Hari tanggal dan tahun tersebut mungkin ngga bisa dilupakan begitu saja,. eh.. ada apa toh ?
Tadinya saya janji pada nonoi, jam 7 uda ada dirumahnya, tapi dikarenakan ngantuk berkepanjangan akhirnya saya tidur lagi setelah Sholat Shubuh, biasanya ikut pengajian dulu di Pesantren, entag kenapa shubuh pada hari itu terasa sangat berat. (hehe) yang akhirnya saya telat, saya bangun jam 6 pagi. Mandi dalam kondisi masih mengumpulkan nyawa dan akhirnya saya siap pukul 7 lewat, saya berangkat dengan menggunakan baju gamis papua dan kerudung yg sedikit beda dari biasanya, entah apa yang terjadi hari itu rasanya ingin tampil beda saja. Saya jalan ke depan jalan raya, maklum rumah saya memang tidak dilalui angkot, kendaran umum yang biasanya masuk ke daerah saya seperti delman dan becak dan harga ongkosnya relatif sedikit lebih mahal dari pada angkutan umum ato angkot, karena memang untuk sekalian mengirit keuangan saya yang sudah sangat menipis, akhirnya naik angkot sajalah, toh tinggal jalan ke depan sekalian olahraga pula, saya naik angkot 02 warna coklat.. sekitar 15 menit perjalanan, akhirnya saya tiba dirumah nonoi, dengan muka senyum sendiri saya masuk ke rumah nonoi, saya lihat teman saya berada tepat diarah pintu terbuka, tiba-tiba saya mendengar suara seseorang didalam rumah nonoi... WAW... haha ternyata ada dia dia dia.. (seseorang yang saya sedikit ceritakan sebelumnya) biasanya dengan gaya nya yang humoris dia menyapa saya,.. saya masuk kedalam sedikit agak grogi, hehe... tapi maklum perempuan karena harus jaga satu dan lain hal, harus bersikap biasa dan santai.*jaim pisun... setelah berbincang sedikit akhirnya dia pulang dlu untuk membersihkan badannya, serta selagi menunggu teman-teman yang lain, kira-kira setelah 1jam lebih menunggu, kami berangkat ke lokasi,. dan yang menjadi masalah seperti biasa .. siapa yg mau bonceng kami (perempuan)... saya berfikir untuk dibonceng oleh ilmar, kenapa begitu karena dia perempuan, jadi ngga perlu ada yang dikhawatirkan.. dan untungnya hal itu kesampean, saya dibonceng iilmar sementara boncengan dia kosong, entah apayang terjadi pada hati saya, pokoknya kalo boncengan dia kosong (tidak ditempati perempuan) hati saya tenang, hmm.. mungkin ini yang sering saya temukan dalam berbagai acara tentang perasaan perempuan, bahwa seorang perempuan mungkin saja dapat menahan perasaannya terhadap seseorang pria dalam jangka waktu yang panjang, akantetapi yang sulit baginya adalah menyembunyikan rasa cemburu nya, dengan bercermin pada kata-kata tadi, saya jadi ngeuh bahwa mungkin ini adalah perasaan cemburu saya terhadapnya, kok bisa.. padahal aku dan dia belum pernah menjadi kita.. bahkan kata 'kita' tersebut menjadi harapan saya dihari nanti.. tanpa banyak kejadian acara tersebut selesai setelah dzuhur, akhirnya kami kembali.. sebelum kami kembali ke rumah masing-masing, kami mengunjungi rumah fikri, salah satu teman kami yang lokasi rumahnya tidak begitu jauh dari lokasi tempat kami melakukan baksos.. disana kami beristirahat sejenak sembari ngobrol-ngobrol perihal cinta.. ternyata banyak hal yang sering diperhatikan oleh pria terhadap seorang wanita,. pengalaman menarik memang, meski saya hanya diam dan memperhatikan, toh kalo saya bicara pasti ketauan.. share disini juga sepertinya ada kemungkinan untuk terbongkar ya.. hahaha.. memang gila saya...
Setelah singgah dirumah Fikri, kita diajak untuk ke gedung KNPI untuk mengunjungi salah satu kedai teman saya yang berjualan sosis bakar.. hehe .. buat buka enak juga,.. ketika adzan maghrib sudah diujung tanduk akhirnya saya putuskan untuk pulang terlebih dahulu dengan teman saya dini,.. yg pasti naik angkot,.. kami pulang dan berbuka puasa diangkot.. hehehe,...
Sesampainya dirumah... badan ku mulai tidak stabil... dan akhirnya tumbanglah .. bersin-bersin, batuk dan panas.. dan seperti biasanya mamah tercinta panik... haduh, sering jadi sedih kalo liat mamah udah panik gara-gara kondisi badan saya. mamah maaaff.... :( apalagi setelah mendengar kabar bahwa ibu dari salah satu teman baikku meninggal dunia pada 10 Agustus 2012, sedih.. kadang suka terpikir bahwa aku yang sudah kepala 2 ini belum siap untuk dapat ditinggalkan oleh orangtua apalagi mamah... namun kematian merupakan misteri yang hanya Allah lah yang tahu...
balik ke cerita awal,...
Setelah mengadakan acara sosial, pada minggu berikutnya alias hari H... (dag)
republik 29 mengadakan buka bersama sekalian silaturahmi dibulan yang penuh dengan berkah ini.. lokasi yang dipilih untuk kami jadikan tempat buka bersama, adalah Rumah makan cibiuk, yang berada di Tarogong Garut,. Awalnya saya ngga diizinkan untuk pergi, karena kondisi kesehatanku yang masih lemah, tapi karena usaha dan kerja keras dalam menunjukan bahwa saya sudah sehat *aihh.. akhirnya diizinkan juga untuk pergi .. saya pergi bersama ibu dini sahabatku,.. perjalanan kami mulai di depan pesantren, karena jaraknya lumayan jauh dari rumah kami berdua setidaknya kami harus naik 2 ato 3 angkot untuk menuju ke tempat,.. Etttsss... sebelum berangkat ke tempat kita singgah dirumah nonoi dlu, maklum pagi nya dia sms untuk minta dijemput,.. tiba dirumah nonoi .. aku dan ibu (pangglian akrab dini) kebingungan, nonoi ternyata ngga ada dirumah... lalu saya sms, ehhh dia tidak membalas .. akhirnya kami menuju ke warung nya, yang jaraknya lumayan dekat dengan rumahnya,. disana pun ngga ada,.. tiba-tiba datang Ipank teman kami,. yang niat nya mau ikut sholat dirumah nonoi,.. jadi kami balik lagi kerumah nya, hari itu benar-benar kami seperti setrikaaan.. hahaha... Nonoi pun datang dari arah yang berbeda, ternyata dia mengantarkan keponakannya terlebih dahulu, hhmmm....
kami singgah dulu sebentar disana, ya menunggu Ipank yang mau sholat ashar,.. jeng jeng.. tiba-tiba suara motor terdengar,.. motor warna biru putih, berhenti didepan rumah nonoi,.. aahh.. dia dengan baju kaos warna ijo dan jaket kulit warna coklat, makin keluar lah karismanyaa..heuheu, Tapi mukaku harus tetep kalem sekalipun seneng bisa liat dia, (hehe) dia masuk ke rumah nonoi dan kami pun berbincang disana,.. tak lama Ipank telah selesai menunaikan kewajibannya, kami bersiap-siap untuk berangkat,..
kemudian Ipank bilang... biar waktunya cepet, udahlah UG dibonceng .. (trek) <motor kan cuma 2 UG bertiga, masa dempet tiga ??? haaaaaaaaaaaa, tidak !!!! dibonceng satu aja, jujur suka ada perasaan yg ngga tenanggg,.. apalagi bonceng 3, hadeuh> Ngga UG mah naik angkot aja *kata noi
Akhrinya kami bertiga naik angkot kembali untuk menuju tarogong,.. sebenarnya kami salah naik angkot .. seharusnya kami naik angkot leles saja, jadi langsung berhenti didepan RM, dan kami malah naik angkot cipanas, yang arahnya berlainan ... kami berhenti dibelokan ke cipanas,.. setelah nya kami putuskan untuk berjalan kaki, karena menurut kami jarak yang akan ditempuh tidak akan lama lagii,. dannnn.. perkiraan kami salah,.. kami kecapean dan adzan maghrib sudah diujung tanduk, sebenarnya bagi saya itu ngga masalah soalnya, saya dan noi sedang halangan tapi kashian ibu, akhirnya, noi inisiatif untuk menghubungi RG yang sudah ada disana untuk menjemput kami,.. tibalah 3 pangeran motor ,,, hahaha.. dan setelahnya tiba ditempat, kami buka puasa .. (khusus buat aku dan nonoi ini makan malam, heuheu).. posisi duduk sudah diatur sedemikian rupa, dan akhirnya posisi saya dan dia tidak terlalu jauh,.. Alhasil,. sebelum saya makan saya mencuci tanganku terlebih dahulu dan akhirnyaaaa... Nonoi menggeser tempatku sehingga saya dan dia jaraknya sangatttt dekat, ah .. lalu saya tetap ingin berada ditempat asal karena .. itu saja sudah cukup strategis, hehe.. Selesai makan semuanya.. biasaaa.. ributtt orang yang baru bertemu satu sama lain.. dan hal aneh terjadi, salah seorang RG tiba-tiba kentut dan itu tepat berada didaerah yang sedang saya tempati, halah .. ada-ada ajaaaa... !!! Ketika pulang .. kami menuju rumah nonoi terlebih dahulu, niatnya ingin jajan baso Ceu Oom.. tapiiii... malah ngga jadi.. kami hanya ngobrol dan bercanda disana,,, disana kami bercanda, entah kenapa hari itu dia sering mengatakan aku istrinya, senang.. sangat senang malahan tapi dia memang seperti itu sih, aneh nya .. dia memang jarang sekali menggodaku, tapi sekalinya menggoda, bikin hati aku dag dig dug... malam itu aku pinjam jeket nonoi karena aku males ngga bawa jaket, kemudian nonoi nyeletuk "jaket jangan sampai lebarannya dipinjemna", belum aku jawab,. tiba-tiba dia bilang "aduh, pun bojo (bahasa sunda yang biasa dipakai sehari-hari artinya seperti istriku) teh nambut jaket, aduh ngisinkeun abi iyeu mah,.. " dengan lagak sambil mengeluarkan uang disaku celananya,.. lalu aku celetuk "atu da abi teh teu dinafkahan ku (pipp)". serenak anak yang ada diruangan tersebut heboh,.. hmm.. malam yg berkesan, tersirat rona wajah yang tidak biasa didalam wajahnya entah apa itu, tapi yang jelas ketika melihatku ada pandangan mata yang berbeda darinya (menurutku). Jadi ingat perkataan salah seorang teman dulu "kamu mah kalo bercanda sama iis kayak pake hati (bener ngga ya, moga2 bener. Amiin)"
Malam sudah semakin malam (untuk ukuran pribadi saya) akhirnya ibu mengerek minta pulang.. sementara RG dan yang lainnya sedang sibuk menghitung sesuatu dan yang asik main catur, akhirnya dia mengganggupi untuk mengantar ibu, yang aneh bagi saya, biasanya dia tidak mau untuk membonceng seorang perempuan, mungkin keadaannya terdesak, kemudian fikri menyanggupi mengantar saya... entah bagaimana ceritanya.. ketika sedang menunggu dia dan fikri memanaskan motornya, tiba-tiba ibu mendahului saya untuk naik ke motor fikri, dan ini jauh diluar dugaan saya... mungkin ini adalaha niat baik dari ibu untuk memberikan kesempatan terhadap saya dan dia, akhirnya ngga ada pilihan lain.. saya naik motor dia... sepanjang perjalanan kami ngobrol, ya.. obrolan ringan yang sederhana yang sering pada umumnya digunakan untuk membuat suasana supaya lebih mencair/nyaman..
Keterangan :
A: Dia
S: Saya
A: Udah siap is?
S: Ya, hayu...
A: UPI masuk kuliah iraha is?
S: Saminggon saatos boboran (piip), pami distaipi ?
A: Oh,.. Ah, Staipi mah ngampleng ke oktober lebet na ge..
S: Wah, lami pisan,.. berarti september teh libir total atuh,.. memang acan dibuka pendaftaran ?
A: Muhun, ngampleng ,,, Ntos dibuka da, ayeuna ge tos gelombang 3,
S: Ooh, tapi ngke ge bakal sibuk MOKA panginten, eh Ma'ruf.. hehe
A: Muhun...
suasana diam pun mulai, saya hanya bisa melihat punggungnya.. karena maklum motornya tidak menggunakan spion,..jadi tidak ada kaca.. dia memulai perbincangan lagi,..
A: Pami dibentar osok aya pesantren kilat tara is ?
S: dibentar mah tara gi, soalna murid nu dibentar sok dilempar-lemparkeun ka pesantren,..
A: Ooh, janteun sok sina ka pesantren we anu ti bentar mah,
S: Muhun, (Alhamdulillah, sampe dalam hati), Kalebet hela ?
A: Mangga ah, bade uih we..
S: Ooh, mhun atuh.. hati2 .. nuhun nya..
A: Iya, Sip.. yu is ah... Assalamu'alaikum
S: Wa'alaikumsalam..
aku melihat dia pergi dengan motornya.. rasanya ,... uuh.. jangan pergi dulu padahal...
Ketika balik badan dan masuk rumah, bapa nanya siapa yang anter pulang, kenapa ngga diajak masuk dulu ke rumah, aku bilang dianter dia, mau langsung pulang pa, jdi ngga kerumah dulu...
Sesampainya didalem rumah,.. hati ini masih dag dig dug (efeknya luar biasa).. sampe ngga bisa tidur segalaa... pengalaman yang indah tapi juga memacu jantung berkecepatan tinggi..
Dalam do'a malamnya, Ya Allah hamba mohon pilihan yang terbaik bagi jodoh hamba, jika bukan dia orang yang telah engkai siapkan untuk menjadi pendamping hamba, biarkan perasaan ini hilang, beritahu hamba sedini mungkin, karena jauh lebih memudahkan bagi hamba untuk melupakannya, jika belum banyak kondisi emosi yang terjadi diantara kedua insan yang belum halal ini, hamba mohon .. jika hamba dan dia berjodoh, hamba mohon izinkan kami untuk berada dalam koridor halal agar kami dapat menjaga kehormatan kami,. Amiiin..
semoga Hamba selalu ada dalam lindunganNya...
astagfirullah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa lloh, wallohuAkbar,....