
ya Allah setiap apa yang kuhadapi hamba ingin selalu menyertakan kehadiranMu didalamnya, karena saya sadar setiap apa yang terjadi dalam kehidupanku itu adalah skenario yang telah engkau gariskan dalam kehidupanku..
konflik bersama teman karibku, tak etis jika diceritakan masalahnya, jadi step ini kita lewat saja,, yang jelas konflik tersebut menjadi tamparan keras buat aku yang masih belajar dalam mendalami karakter setiap orang dan bagaimana seharusnya saya bersikap, pengalaman tersebut membuatku terus berfikir dan berulang berfikir... semoga ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan bisa mendewasakan hamba Mu ini Ya Allah....
dikampus sempat aku terjebak kembali dalam perasaan yang membingungkan, aku mulai mengagumi seorang kakak tingkat yang namanya hampir sama denganku, tapi itu bukan perasaan yang bisa ditafsirkan sebagai perasaann suka .. hanyalah kagum yang mulai tumbuh ketika dia melantukan ayat suci Al-Qur'an ketika acara LDKM dikampus, aku suka suaranya kala itu dan semakin suka dengan suaranya dan segala hal tentangnya, tapi akhirnya aku sadar ini hanya perasaan kagum,
sempat ketika masih dimasa SMA ada yang mendekatiku dan kami mulai menjalani pendekatan, saya sadar kala itu, nyaman berkomunikasi dengannya, senang bertukar fikiran dengannya, senang jika ditanya kabar olehnya, masih ingat dulu kita sering menyebut bapa dan ibu ketika smssan, tapi entah kenapa saat dia menyatakan perasaanya pada saya, saat itu hatiku sudah diisi oleh seseorang dan saya tidak mengatakan ya, saya bahkan menolaknya, dengan alasan saya takut jika saya menerima nya saya malah sering menyakitinya, takut jika dia menyayangiku terlalu dalam, namun perasaanku masih biasa saja, namun akhir2 ini ku dengar dia telah baik-baik saja bahkan sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita .. alhamdulillah.. saya ingin hubungan saya dengannya masih baik seperti dulu, namun yang saya bingung jika dia memang menyayangiku kenapa sekali ditolak langsung mundur,. tidak ada usaha lagi,. ya sudahlah,.. :)
lalu siapa orang yang telah membuat hati saya lelah, ya... dialah ... seseorang yang kenal denganku mungkin tau dia siapa.. seorang yang humoris, agamis, hitam manis dan karismatik *menurut saya* dia begitu menjaga hubungannya dengan lawan jenis, namun sempat sekali aku kecewa ketika mendengar nya membonceng wanita disuatu malam ketika sibuk dengan karya tulis atau tugas akhir,. jujur rasa cemburu semakin membakar dalam hati ini... ingin mengulang kembali masa dimana tinggal ditempat yang berdekatan, bisa bertemu setiap hari, mendengarkan gurauan dan candaan nyaa.. kejadian kemarin saja, ketika bertamu kerumah salah satu kawan.. awal keputusan mulanya, perempuan berangkat menggunakan angkot sedangkan pria berangkat menggunakan motor, tetapi hasilnya berubah ketika hari H perempuan yang datang hanya 4 orang, dan ikhwan yang datang lebih sementera mereka membawa motor semua, jadi dengan berat hati diputuskan bahwa akhwat dibonceng ikhwan selain untuk irit ongkos ini juga diperuntukan mengefesienkan waktu yang ada karena jika akhwat naik angkot kondisi sekarang macet macet macet... jadi .. nah yang membingungkan kemarin adalah... ketika harus memilih dibonceng sama siapaa... dia kosong akan tetapi saya paham sifatnya yang sangat menjaga ... jadi ketika salah teman bilang "is sama saya saja.." tanpa fikir panjang saya langsung naik,. dan akhirnya dia bonceng teman ikhwan...sedih memang melewatkan kesempatan, tapi itu yang terbaik,. ..
pas pulang nya saya bingung teman saya yang tadi bonceng dia pulang terlebih dahulu, sementara saya masih disini,.. dan boncengan pas.. deg hati saya, setelah itu saya dengar dia akan pulang duluan, wah.. gimana ini.. ketika bercanda diruang keluarga rumah teman saya,. "(menyebutkan nama), iis dibonceng sama kamu aja..."
"klo dibonceng sama aku mah atuh harus nikah dulu.." nah keliatan kan dia "menjaganya" semakin minder dengan kondisi kepantasan aku untuk mendampinginya.. namun rasa minder itu masih kalah dengan rasa suka ku padanya, masih berharap dia yang akan mendampingiku.. ingin sekali sering bertemu dan berkomunikasi dengannya setiap hari *dalam ikatan yang diridhoi*
pada akhirnya aku kembali berpikir bahwa siapapun nanti orang yang Allah berikan padaku pasti dialah yang terbaik, ... aku ingin segera menikah,.. menjadi istri seseorang yang sholeh,.. demi menjaga kehormatan dan menjaga hati ini ... semoga secepatnya atau mungkin tahun ini..
kemudian lagi masalah dikeluargaku.. memang manusia hidup pasti ada masalah,.. bismillah saya bisa menjalaninya,..
kembali ke cerita,..
![]() |
dibus menuju bogor |
Akhirnya pada awal bulan kemarin, saya jatuh sakit yang sakit nya itu saya ngga ngerti apa sakit yang saya derita,.. sakit nya mulai ketikas sore hari, setealah saya minum obat, dan itu melilit rasanya, sangat sakit, tidak enak. ngga bisa tidur dan sulit mengendalikan badanku sendiri, pada saat itu terdengar suara kakak ku yang tinggal dibogor, mungkin itu suara telpon, atau hanya ilusi saja.. kata mamah ketika aku ngga sadar, ada salah seorang teman kakak yang diutus untuk melihat kondisi saya, namun menurut nya aku baik-baik saja (takutnya ada ganguan dari sesuatu yang lain), dokter dipanggil namun menurutnya mungkin ini karena pikiran yang terlalu mendalam, ..akhirnya aku sadar ketika pagi, mata terasa panas dan terbakar, lelah.. mungkin karena menahan sakit semalaman.. sorenya kakaku datang jadi semalam itu buka ilusi.. kakakku merawat dan menjaga saya, namun karena kakakku ini masih mempunyai urusan yang harus diselesaikan dibogor akhirnya dia pulang,.. satu minggu sudah setelah kejadian itu, saya masih terbaring lemas diatas kasur yang berdekatan dengan ruang tv ... mama merawat saya dengan baik,. sehingga mempermudah proses penyembuhan,.. keringat dingin pun sudah tidak keluar terlalu banyak lagi, suhu badan relatif normal dan stabil, akan tetapi rasa kaku dan nyeri dileher masih sangat terasa, akhirnya ketika akhir juni ketika ada acara di Pesantren, aku diizinkan keluar rumah, utnuk sedikit meregangkan otot-otot yang tegang serta membantu kondisi pemulihan badan secara emosional, akhirnya saya refreshing sejenak dengan teman-teman saya, besoknya saya langsung dibawa ke Bogor untuk pengobatan lebih lanjut, saya dibawa ke terapis bekam dan akupuntur, karena badan saya menolak obat-obattan, karena setiap minum obat badan saya kejang dan keringat dingin,.. pengobatan pun dimulai, darah kotor yang ada dibadanku dikeluarkan.. setelahnya kondisi saya semakin membaik dan mengalami perkembangan yang cukup baik,.. akan tetapi sebenarnya dokter terapi menyatakan saya harus cuti dari kuliah untuk semakin mempercepat proses penyembuhan,... tapi aku menolak, rasa nya aku masih kuat jika untuk kuliah,.. akhirnya doketer menyarankan untuk saya berhenti dari kegiatan diluar kuliah dan saran ini di amiini oleh semua keluargaku, sehingga pada akhirnya 3 dari organisasi yang saya ikuti, saya lepaskan..
kejadian tersebut berlalu begitu cepat dan membuat hampir semua keluarga cemas, setelah kejadian itu aku dipindahkan dari asrama menjadi anak kost, banyak perubahan yang diterapkan terutama oleh orang tua ku, mereka semakan overprotektif dalam menjaga dan mengawasiku,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar