Harusnya tidak aku lewatkan..

Malam para pembaca...
(seolah2 barjuta orang yang sedang menunggu tulisanku ini diterbitkan)

mungkin dalam beberapa hari ke depan atau beberapa waktu kedepan pembahasan yang banyak diperbincangkan ini masih seputar seorang ikhwan...
hari ini aku memasang wajah yang seribu dengan ke pura2ran ..
kenapa ?
karena jika aku menujukan perasaanku yang sebenarnya.. apa kata dunia ??
teman, sahabat, pembaca .. beginilah keadaanya jika kita mengangumi seorang ikhwan.. terasa dekat tapi pada kenyataannya kita jauh...
ketika sore tadi .. saat aku akan menuju ke kopma aku jalan melewati mesjid kampus dan ternyata beliau ada di depan mesjid itu sedang berbincang dengan temannya.. aku kaget ketika kakak tingkatku (seorang perempuan) memanggilku  "hai sayang" aku hanya tersenyum dan lewat begitu saja, padahal mungkin harusnya aku menyapa dulu,. tapi karena aku grogi berat jadi turunlah PD ku.. hehehe

malam nya ketika aku hendak akan menuju tempat less seorang anak didik ku .. aku bertemu lagi dengannya dan sayangnya lagi aku tak sempat basa basi dan sampe malam ini masi kerasa eneg nya.. kenapa aku bisa melewatkan 2 moment itu,.. tapi apa daya ini adalah Jalan Allah